Jumat, 23 September 2016

SANDWICH TEMPE
1.      Latar Belakang
            Tempe adalah makanan kedelai tradisional, yang sudah dikenal sejak berabad-abad, terutama dalam tatanan budaya makan masyarakat Jawa, khususnya di Yogyakarta dan Surakarta. Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap biji kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang rhizopus  atau ragi tempe. Tempe kaya akan serat pangan, kalsium, vitamin B, dan zat besi. Berbagai macam kandungan dalam tempe mempunyai nilai obat seperti antibiotic untuk menyembuhkan infeksi dan antioksidan pencegah penyakit degeneratif.
            Tempe banyak dikonsumsi di Indonesia, tetapi sekarang telah mendunia. Kaum vegetarian diseluruh dunia banyak yang telah menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Akibatnya sekarang tempe diproduksi di banyak tempat di dunia, seperti Jerman, Jepang dan Amerika Serikat.
            Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi dan keanekaragaman budaya,  banyak budaya luar yang masuk ke Indonesia salah satunya dalam segi makanan contohnya burger, pizza, sandwich, hotdog, spaghetti dan lain-lain. Melihat kepopuleran makanan tersebut di kalangan masyarakat, saya mempunyai ide untuk mengembangkan salah satu makanan tersebut yaitu sandwich.
            Sandwich atau roti lapis yang menjepit daging sudah tidak asing lagi kita jumpai, sehingga saya berinovasi untuk membuat dan menawarkan sandwich dengan rasa berbeda yang sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia yaitu sandwich atau roti lapis menjepit tempe atau sandwich tempe.

2.      Langkah-langkah Usaha
a.       Alat dan Bahan
1)      Kompor
2)      Gas LPG 3Kg
3)      Baskom
4)      Wajan
5)      Spatula
6)      Cobek dan mutu
7)      Sendok
8)      2 bungkus roti tawar
9)      2 buah tempe
10)  2 butir telur
11)  3 siung bawang putih
12)  4 Bawang merah
13)  2 buah Bawang Bombay
14)  Seledri secukupnya
15)  Bawang daun secukupnya
16)  Salad secukupnya
17)  Tomat secukupnya
18)  Mentimun secukupnya
19)  Mayones secukupnya
20)  Saus secukupnya
21)  Merica bubuk secukupnya
22)  Pala bubuk secukupnya
23)  Garam secukupnya
24)  ¼ kg Minyak goreng
25)  50 Kap plastik

b.      Cara pembuatan
1)      Langkah pertama kukus tempe terlebih dahulu selama kurang lebih 20 menit
2)      Haluskan bawang putih, bawang merah, garam, merica bubuk, dan pala bubuk
3)  Kemudian tempe yang sudah dikukus tadi, tumbuk dan campurkan bersama bumbu yang sudah dihaluskan. 
4)   Lalu campurkan bawang daun, seledri dan telur kedalam adonan tersebut hingga rata.
 
5)      Lalu adonan dibentuk seperti lingkaran, kemudian goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan sampai hingga kecoklatan.
 

6)      Lalu selipkan tempe yang sudah matang tadi diantara roti tawar dengan diberi daun salad, tomat, mentimun, bawang bombay, mayones dan saus.

7)      Sandwich tempe siap disajikan.

 

3.      Pemasaran
            Target pemasaran saya adalah semua kalangan, terutama orang yang suka mengkonsumsi makanan luar. Proses pemasaran usaha sandwich tempe ini saya menjual di Cup Free Day (CFD) setiap hari minggu di Jalan KH. Zaenal Mustofa dan menjual secara delivery order, untuk memudahkan pelanggan dengan ketentuan yang telah ditentukan. Yaitu order harus lebih dari 2 buah dan jika jaraknya jauh dari tempat saya, saya menggunakan ongkos kirim sebesar Rp. 2000,-. Strategi pemasaran yang digunakan untuk delivery order, promosi, penjualan dan pemesanan adalah menggunakan sosial media BBM dan Line.






4.     Rekapitulasi Anggaran
Dalam membuka usaha sandwich ini saya memerlukan modal awal sebesar Rp. 420.000
No
Nama Barang
Habis pakai
Harga
Tidak habis pakai
Harga
1.
2 buah bawang Bombay
3000
Kompor
150.000
2.
1 ons salad
2500
Gas LPG
150.000
3.
2 buah tomat
2000
Wajan
17000
4.
2 buah mentimun
2000
Spatula
7000
5.
2 bungkus roti
17000
Baskom
5.000
6.
2 buah tempe
6000
Sendok
1500
7.
Merica bubuk
1000
Cobek dan mutu
25000
8.
Pala bubuk
1000


9.
Bawang putih
2000


10.
Bawang merah
2000


11.
Bawang daun
1000


12.
Seledri
1000


13.
2 butir telur
3000


14.
Mayones
4500


15.
Saus
7000


16.
Garam
1000


17.
¼ Minyak goreng
4000


18.
15 Kap plastic
2500


19.
Gas
2000


Total
64.500
Total
355.000



5.                             Aspek Keuangan
a)      Rencana produksi
1)      Jenis produk = sandwich tempe
2)      Jumlah produksi = 15 buah/hari
Masa produksi dalam satu bulan adalah 30 hari, maka 15 x 30 = 450 buah/bulan
b)      Biaya Variabel
1)      Bahan baku = Rp. 64.500/hari = Rp.64.000 x 30 = Rp. 1.935.000
2)      Biaya tetap = Rp. 355.000
3)      Total modal = Rp. 1.935.000 + Rp. 355.000 = Rp. 2.290.000

c)      Rencana pemasaran bulan pertama
      Harga pokok = total modal/ jumlah produksi = Rp. 2.290.000/450 = 5.088,89
      Harga jual = Rp. 6.000/buah

                       Jika semua produk terjual pendapatan kotor adalah
                       Rp. 6.000 x 450 = Rp.2.700.000
                       Total biaya produksi selama satu bulan adalah Rp. 2.290.000
                       Jadi penghasilan atau keuntungan bersihnya adalah sebesar

                       Rp.2.700.000 - Rp. 2.290.000 = Rp.410.000