1 ons berapa
gram??
Membaca
judulnya mungkin kalian bertanya-tanya, benarkah demikian bahwa 1 ons di
konversi tidak sama dengan 100 gram? Ya, hal itu wajar karena sejak kecil kita
diajarkan bahwa 1 ons = 100 gram. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pun
tertulis bahwa 1 ons adalah 1/10 kilogram. Namun ons disini tidak sama dengan
ounce yang berlaku secara Internasional. Sebelum mengungkap kebenarannya kita
harus mengetahui terlebih dahulu apa ons/ounce itu?
Apa sih Ons itu? Ons adalah
satuan berat atau massa. Kalian biasa mendengar kata “ons” saat ibu kalian
membeli makanan di pasar, atau mungkin saat kamu sedang mempelajari tentang
imperal metrik. Lalu apa yang dimaksud dengan ounce? Ounce (disingkat oz, dengan simbol
℥), adalah satuan berat/massa. Kamu boleh mengatakan
bahwa "ounce" adalah Bahasa Inggrisnya dari "ons”.
Dan apa bedanya ons dengan ounce? Ons dengan ounce sama saja satuan
berat/massa, hanya saja penulisan ons kurang tepat. Dalam takaran internasional
tidak dikenal satuan ons, yang ada adalah ounce.
Kita juga perlu mengetahui bahwa
satuan ukuran di dunia ini bermacam-macam, ada Sistem Amerika, Sistem Inggris,
Sistem Metrik, dan sebagainya. Jika kita anggap bahwa 1 ons itu berasal dari
kata ounce (Amerika), onza (Spanyol), once (Prancis), maka masing-masing juga memiliki
ukuran yang berbeda yaitu (1 ounce = 28,35 g ; 1 onza = 27,3 g ; 1 once = 30,5
g). Ons yang sering kita gunakan adalah ons Sistem Belanda yaitu 1 ons = 100 gram. Satuan “ons Belanda” bisa disebut
juga dengan satuan tradisional yang hanya bisa digunakan dalam kegiatan
sehari-hari karena aspek sejarahnya, tetapi tidak bisa digunakan untuk
keperluan resmi dan legal. Seperti timbangan analitik yang di laboratorium Biologi, ukurannya menggunakan gram, tidak ada
yang menggunakan ons. Ternyata tidak pernah ada acuan sistem takar-timbang
legal atau pengakuan internasional atas satuan ons yang nilainya setara dengan
100 gram. Dan dalam sistem timbangan legal yang diakui dunia internasional,
tidak pernah dikenal adanya satuan ons khusus Indonesia.
Pihak Direktorat Metrologi juga,
telah lama melarang pemakaian satuan ons untuk ekuivalen 100 gram. Mereka
justru mengharuskan pemakaian satuan yang termasuk dalam Sistem Internasional
(metric) yang diberlakukan resmi di Indonesia, untuk ukuran berat, satuannya
adalah gram dan kelipatannya.
Tabel 1.1 Satuan Massa
Satuan
ons bukanlah bagian dari sistem metrik ini dan untuk menghilangkan kebiasaan
memakai satuan ons ini, Direktorat Metrologi sejak lama telah memusnahkan semua
anak timbangan (bandul atau timbal) yang bertuliskan “ons dan pon”.
Sistem pengukuran di Indonesia
mempunyai dasar hokum utama Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 Tentang Metrologi
Legal (UUML 2/1981). Pasal 2 Undang-Undang ini menyatakan “Setiap satuan
ukuran yang berlaku sah harus berdasarkan desimal, dengan menggunakan
satuan-satuan SI”. SI (singkatan dari Le
Systeme International d’Unites atau Sistem Internasional Satuan) adalah
suatu sistem yang mendefinisikan satuan-satuan pengukuran yang digunakan secara
universal oleh negara-negara anggota Konvensi Meter. Dengan begitu, sesuai UUML
2/1981 maka satuan yang dapat digunakan secara sah di Indonesia adalah
satuan-satuan SI, yaitu: Meter
(untuk besaran panjang), Kilogram
(massa), Sekon (waktu), ampere (arus listrik), kelvin (suhu), kandela (kuat cahaya), mole
(kuantitas zat). UUML 2/1981 juga menjabarkan kelipatan (multiple) dan pecahan (submultiple)
untuk tiap-tiap satuan ukuran, yaitu berupa prefix mili-, kilo-, dan
sebagainya.
Masalah ukuran adalah masalah
kesepakatan, jika tahu yang dimaksud bahwa 1 ons Belanda yang 100 gram maka
tidak jadi masalah, karena itu memang benar. Apabila ketidaktahuan ons mana
yang dipakai yang akan menjadi masalah. Seperti takaran bahan kimia yang
menggunakan ons Internasional tapi dihitung/ditakar dengan menggunakan ons
Belanda, wah bisa bermasalah.
Sebagai contoh pada kasus seorang
pegawai yang bekerja pada sebuah perusahaan asing di PHK, penyebabnya adalah
kesalahan menerapkan dosis pengolahan limbah yang telah berlangsung
bertahun-tahun. Kesalahan ini terkuak ketika seorang pakar limbah dari suatu
Negara Eropa mengawasi secara langsung proses pengolahan limbah yang selama itu
dianggap selalu gagal. Pasalnya adalah takaran timbangan yang dipakai dalam
buku petunjuknya menggunakan satuan pound dan ounce. Kesalahan fatal mungkin
muncul karena yang bersangkutan mengartikan 1 pound=0,5 kg dan 1 ounce = 100
gram, sesuai pelajaran yang ia terima dari Sekolah. Sebelum PHK dijatuhkan,
seorang pegawai itu diberi tenggang waktu 7 hari untuk membela diri dengan cara
menunjukkan acuan ilmiah yang menyatakan 1 ounce = 100 gram. Usaha maksimum
yang dilakukan hanya bisa menunjukkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang
mengartikan ons (bukan ditulis ounce) adalah satuan berat senilai 1/10
kilogram. Acuan ini termasuk tabel-tabel konversi yang berlaku sah atau dikenal
secara Internasional tidak bisa ditemukan.
Satuan
|
SI
|
Indonesia&Belanda
|
1 ons
|
28,35 gram
|
100 gram
|
1 pound
|
453,6 gram
|
500 gram
|
1 pound
|
16 ons
|
5 ons
|
Tabel 2.1 Tabel konversi satuan
dalam SI dan Indonesia&Belanda
* Fakta-Fakta Ons
Di luar negeri dalam cara menentukan berat logam mulia seperti emas dan
perak, standar satuan yang dipakai adalah troy-ounce. Troy Ounce merupakan
satu-satunya ons yang digunakan untuk menghargai emas dan perak. Dimana 1 troy
ounce = 1,0971428 Ons = 31,1034768 gram.
1
Ons emas di Indonesia adalah 100 gram, karena Indonesia menggunakan satuan ons
Belanda (Dutch ounce).
Sedangkan di Inggris 1 ons emas itu adalah 31,1034768
gram, karena Inggris menggunakan sistem standar satuan emas.
Jika
kita tidak paham tentang satuan bisa salah dalam membeli emas (dalam gram) bila
mengaitkan dengan emas di luar negeri (dalam troy-ounce).
Pendapat saya tentang fakta-fakta
ons ini yaitu penggunaan ons tergantung pada satuan ukuran yang digunakan di negara
tersebut, karena satuan-satuan berat disetiap negara berbeda-beda. Dan
penggunaan satuan ons juga tergantung pada penerapannya.
Jadi kesimpulannya yang sering kita
bilang 1 ons = 100 gram itu adalah 1 ons Belanda, secara kita dahulu pernah
dijajah Belanda, otomatis mengadopsi sistem ukuran Belanda. Hal ini merupakan
suatu kesalahan yang diwariskan secara turun-temurun, Dan orang umum di
Indonesia tetap menggunakan 1 ons = 100 gram sehingga para pedagang dan ibu-ibu
tidak akan bingung. Tetapi untuk keperluan tertentu yang berkaitan dengan
satuan Internasional maka 1 ounce = 28,3495231 gram. Dan saya juga telah
mencoba mengkonversi di handphone bahwa 1 ons =
28,3495231 bukan 100 gram.
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim, 2010. Satuan Ons dan Pon. [Online]. Tersedia: http://u.lipi.go.id/1265103377 [18 Juni 2015].
Anonim, 2015. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 Tentang Metrologi Legal. [Online].
Tersedia: http://hukum.unsrat.ac.id/uu/uu
2 81.html [18 Juni
2015].
Anonim, 2013. Satu Ons Bukan 100 Gram. [Online]. Tersedia: http://tahunggasih.blogspot.com/2013/10/tahu-nggak-sih-kalau-1-ounce-tidak-sama.html [18 Juni 2015].
Prasetyo, 2011. Satu Ons Tidak sama dengan 100 Gram. [Online]. Tersedia: http://hprasetyo.wordpress.com/2011/07/19/1-ons-100-gram/
[15 Juni 2015].
Wikipedia,2014. Troy Ounce. [Online]. Tersedia: http://id.m.wikipedia.org/wiki/troy_(satuan) [08 Juli 2015].
trimakasih atas infonya.
BalasHapus:)